Jasa Cleanroom – Industri makanan memiliki standar kebersihan dan keamanan yang sangat ketat untuk memastikan bahwa produk yang dihasilkan aman untuk dikonsumsi. Salah satu cara untuk menjaga kebersihan adalah dengan menggunakan cleanroom atau ruang bersih. Cleanroom dirancang untuk mengontrol kontaminasi udara, partikel, dan mikroorganisme yang dapat merusak produk makanan. Untuk menciptakan cleanroom yang efektif, pemilihan material yang tepat sangat penting. Artikel ini akan membahas berbagai material yang umum digunakan dalam pembuatan cleanroom di industri makanan.
Baca juga: Jasa Pembuatan Cleanroom: Solusi untuk Lingkungan Steril dan Terkontrol
Dinding dan Panel Cleanroom
Dinding cleanroom harus terbuat dari material yang mudah dibersihkan, tahan terhadap bahan kimia, dan tidak berpori agar tidak menjadi tempat berkembangnya mikroorganisme. Beberapa material yang sering digunakan untuk dinding cleanroom antara lain:
- Panel Laminasi HPL (High-Pressure Laminate): Material ini tahan terhadap goresan, bahan kimia, dan mudah dibersihkan, sehingga ideal untuk cleanroom.
- Stainless Steel: Tahan korosi dan mudah dibersihkan, sering digunakan di area yang membutuhkan sterilisasi tinggi.
- PVC (Polyvinyl Chloride): Ringan, tahan air, dan memiliki permukaan yang halus, sehingga mencegah akumulasi debu dan kotoran.
- Aluminium Composite Panel (ACP): Tahan lama, ringan, dan mudah dipasang, dengan permukaan yang bisa dilapisi bahan antibakteri.
Lantai Cleanroom
Lantai cleanroom harus tahan terhadap bahan kimia, tidak mudah retak, dan mudah dibersihkan. Beberapa material lantai yang sering digunakan meliputi:
- Epoxy Resin: Lantai berbasis epoxy sangat tahan terhadap bahan kimia, tidak berpori, dan memiliki permukaan halus yang mencegah penumpukan bakteri.
- Vinyl Antistatic: Material ini membantu mengurangi akumulasi debu dan mencegah kontaminasi elektrostatik.
- Polyurethane (PU): Memiliki fleksibilitas lebih tinggi dibanding epoxy, serta tahan terhadap suhu ekstrem dan bahan kimia agresif.
- Karet (Rubber Flooring): Digunakan untuk cleanroom yang membutuhkan lantai dengan daya serap getaran dan peredam suara.
Plafon Cleanroom
Plafon cleanroom harus memiliki daya tahan tinggi, tidak mudah rusak, dan dapat mendukung sistem filtrasi udara. Material yang umum digunakan untuk plafon meliputi:
- Aluminium Perforated Ceiling Panels: Material ini memungkinkan sirkulasi udara yang baik dan mendukung sistem HEPA filter.
- PVC Ceiling Panels: Ringan, tahan air, dan mudah dipasang, serta memiliki permukaan yang halus.
- Gypsum Anti-Jamur: Gypsum khusus yang dilapisi bahan anti-jamur dan antibakteri untuk mencegah pertumbuhan mikroorganisme.
Pintu dan Jendela Cleanroom
Pintu dan jendela cleanroom harus mampu menjaga tekanan udara di dalam ruangan serta mengurangi potensi kontaminasi. Beberapa material yang sering digunakan meliputi:
- Pintu Stainless Steel: Tahan lama, mudah dibersihkan, dan sangat kuat.
- Pintu PVC atau FRP (Fiberglass Reinforced Plastic): Ringan, tahan terhadap bahan kimia, dan tidak mudah berkarat.
- Jendela Tempered Glass: Kaca tahan pecah dengan lapisan antibakteri untuk memastikan kebersihan optimal.
- Acrylic atau Polycarbonate: Material transparan yang lebih ringan dibanding kaca, tetapi tetap kuat dan tahan lama.
Sistem Filtrasi Udara (HEPA & ULPA)
Udara di dalam cleanroom harus dijaga kebersihannya agar tidak ada partikel atau kontaminan yang masuk. Filter udara yang umum digunakan adalah:
- HEPA (High-Efficiency Particulate Air) Filter: Menyaring 99,97% partikel dengan ukuran 0,3 mikron, digunakan pada sebagian besar cleanroom.
- ULPA (Ultra-Low Penetration Air) Filter: Menyaring partikel hingga 99,999% dengan ukuran 0,12 mikron, digunakan di cleanroom dengan standar lebih ketat.
Sistem Penerangan Cleanroom
Penerangan dalam cleanroom harus cukup terang dan tidak menimbulkan panas berlebih. Material yang digunakan untuk sistem pencahayaan cleanroom meliputi:
- Lampu LED: Efisien, tidak menghasilkan panas berlebihan, dan memiliki umur panjang.
- Panel Acrylic Diffuser: Membantu menyebarkan cahaya secara merata tanpa menciptakan bayangan atau refleksi yang mengganggu.
- Luminaires Sealed Lighting: Lampu khusus cleanroom yang memiliki casing tertutup untuk mencegah masuknya debu atau kontaminan.
Sistem Ventilasi dan HVAC Cleanroom
Sistem ventilasi dan HVAC (Heating, Ventilation, and Air Conditioning) sangat penting dalam menjaga tekanan udara, suhu, dan kelembaban di dalam cleanroom. Material yang digunakan dalam sistem ini meliputi:
- Ducting Stainless Steel: Tahan lama dan tidak berkarat, cocok untuk lingkungan cleanroom.
- Ducting PVC: Lebih ringan dibanding stainless steel, tetapi tetap tahan terhadap korosi.
- Aluminium Diffuser: Digunakan untuk menyebarkan udara bersih ke seluruh area cleanroom.
Perabotan dan Peralatan dalam Cleanroom
Perabotan dalam cleanroom harus memiliki permukaan yang halus dan mudah dibersihkan. Beberapa material yang digunakan adalah:
- Stainless Steel 304 atau 316: Digunakan untuk meja, rak, dan peralatan lainnya karena tahan korosi dan mudah disterilkan.
- Polypropylene (PP) atau Polyethylene (PE): Plastik tahan bahan kimia yang digunakan untuk penyimpanan bahan makanan.
- Epoxy Coated Steel: Baja yang dilapisi epoxy untuk mencegah korosi dan kontaminasi.
Apabila Anda memerlukan peralatan dan alat penunjang cleanroom berkualitas, segera hubungi kami di PT. Sunrisepurification. Kami siap membantu Anda dengan produk dan layanan terbaik kami!